13 Mei 2012

Aku MeLihatnya ...

Aku meLihat'a dia Lahir d'dunia
ini. KeLahiran'a
membuat orang-orang
d'sekeliling'a begitu senang
seteLah mendengar suara
tangisan'a yang sangat keras.

SeteLah ia tumbuh menjadi
seorang anak keciL, ia begitu
manja d'depan kedua orang
tua'a bahkan tak sungkan-
sungkan merengek atau
menangis biLa keinginan'a
tidak d'turuti .. Dan Ketika dia
mendapatkan seorang adik, dia
bergumam,
 
''Ayah dan ibu sudah tidak memperhatikanku Lagi ... Mereka Lebih sayang kepada adikku ketimbang diriku,
mereka tidak adiL dan mereka
bLaa .. bLaaa .."
 
PadahaL dia tidak sadar dengan 1 haL, bahwa sewaktu ia masih sangat keciL atau baLita duLu dan beLum bisa berbuat apa-apa, kedua orang tua'a seLaLu memberikan'a perhatian khusus sehingga menjadi anak yang membanggakan.
Tapi kenyataan'a maLah
sebaLik'a ... Dan sebagai
baLasan'a dia iri dengan
adik'a yang masih bayi.
 
Ketika dia tumbuh menjadi
seorang remaja, aku meLihat'a
Lagi. Saat itu dia begitu angkuh
dan sombong dengan fisik yang
dia miLiki juga kekayaan orang
tua'a yang seLaLu d'pamerkan
kepada teman-teman'a
sendiri. Bahkan tak segan-
segan bergauL bebas dengan
kenikmatan duniawi.
Lupa dengan siapa yang
menciptakan'a dan tak takut
dengan apa yang d'terima dari
suatu resiko, karena daLam
pikir'a dia memiLiki jiwa yang
muda ...
 
Saat ia tumbuh menjadi
dewasa, Lagi-Lagi aku
meLihat'a ... Sungguh aku tak
tahu ada apa denganku ini tapi
aku merasa dia berjodoh
denganku.
KaLa itu aku meLihat diri'a sedang duduk santai d'atas kursi'a yang begitu mewah, yang d'mana biLa ia menunjuk sesuatu, orang2 d'sekeLiLing'a Langsung menuruti perintah'a .. Bahkan ia tidak perduLi dengan orang-orang yang d'bawah'a.
Orang-orang yang pernah tersenyum dengan tangisan'a sewaktu ia d'Lahirkan, dan orang-orang yang pernah menoLong'a d'saat dia
masih keciL duLu.
 
Sewaktu dia tua, aku meLihat'a
Lagi ... Tapi kaLi ini aku menemui perbedaan yang drastis dari diri'a ...
Aku meLihat ia bertobat, dan meLihat dia duduk bersimpuh seakan-akan meminta ampun atas keLakuan'a duLu dan
menyesaLi akan perbuatan'a
d'masa LaLu ...
 
Aku bertanya kepada yang
menciptakanku,
"Oh tuhan,,
Siapakah dia sebenarnya..?"
 
katanya,
"dia adalah keturunanku ...!!!"
 
Kemudian cepat-cepat aku
turun dari Langit d'mana sering
kaLi aku meLihat'a dan aku
ingin memperingatkan dia, tapi
aku tidak bisa, karena
menyentuh'a saja tidak bisa
apaLagi berbicara dengan'a ...
 
"Sungguh aku maLu pada diriku
sendiri dan maLu memiLiki
generasi yang seperti ini.
Rasa'a aku ingin menangis
saja dengan keturunanku yang
banyak tersesat ini.."
 
Dari Langit, aku memohon
kepada Tuhan agar keturunanku d'berikan petunjuk untuk segera bertobat, sebeLum mereka bisa menemuiku daLam keadaan Roh yang berLumuran dosa dan agar jauh dari siksa api neraka.
Aku juga memohon agar
keturunanku mau bertobat
sedari sekarang, dan tidak
menunggu tua untuk
menebus'a.
Karena bisa saja mereka terpanggiL sebeLum hari bertobat'a itu Lewat.
 
Entah mereka mau mempercayaiku atau tidak
dengan keberadaanku,
setidaknya aku sudah
memperingatkan mereka
dengan tuLisan ini sebagai
bukti'a.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar